Thursday, June 18, 2020

My Bisnis

 Bikin Bisnis Planning Gak Ribet Kok! Ini Panduan Lengkapnya



Haloo semua~ berjumpa lagi bersama saya Gasel!
Kali ini saya akan membuat artikel dengan judul "My Bisnis". Yap sesuai judul disini saya bakal bahas bisnis saya, bisnis yang akan saya jalankan adalah bisnis cafe yang menjual makanan dan minuman.

Di artikel ini bakal saya jelasin secara singkat (Executive Summary) bagaimana saya akan menjalankan bisnis saya dan disini juga akan saya buatkan 9 building blocknyaa (sebelumnya kalian bisa buka artikel saya sebelumnya yang sudah membahas BMC di link ini https://gasel22.blogspot.com/2020/04/business-model-canvas_17.html).

Oke langsung saja kita mulai yaa.
Nah sebelum memulai bisnis alangkah baiknya kalian mencari sumber ide terlebih dahulu, kalau saya mendapatkan sumber ide dari hobby saya yang suka makan di cafe-cafe terdekat. Ketika saya mengunjungi cafe tersebut, munculah keinginan untuk membuat cafe yang bisa dikunjungi oleh segala kalangan usia. Di cafe ini saya akan membuat sebuah makanan dan minuman yang beraneka ragam, seperti roti, kopi, ice cream, waffle, kue, dan lain-lain. Makanan dan minuman yang disajikan pun akan terlihat "unik" karena akan disajikan dengan memiliki ciri khas dari cafe yang akan saya jalankan dan pastinya berbeda dari cafe-cafe yang sudah ada sebelumnya.

Untuk team organisasi, saya akan membuka cafe dimana pengelolanya adalah saya sendiri dan keluarga saya, yappp bisa dibilang ini bisnis keluarga sih. Alasan saya kenapa membuka bisnis keluarga adalah agar pengelolaannya lebih mudah dan saya akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak hehe.

Karena sekarang teknologi semakin canggih, pemasaran dalam bisnis cafe saya ini bisa melalui media sosial, dan saya juga akan mendaftarkan bisnis saya ke dalam Gofood dan Grabfood agar bisa dijangkau lebih mudah oleh konsumen. Saya juga bisa memasarkannya melalui "endorsment" pada beberapa orang yang sekiranya memiliki pengaruh yang besar dalam bisnis saya seperti artis, selebgram dan lain-lain.Target pemasaran saya adalah semua kalangan usia, dari yang muda sampai yang tua, dan saya akan menjual makanan dan minuman dalam tarif yang relatif murah/terjangkau agar mendapatkan banyak peminatnya.

Dalam hal keuangan, untuk modal awal yang diciptakan bisa melalui tabungan pribadi/tabungan keluarga. Cari lokasi yang strategis yang bisa dijangkau oleh orang banyak, untuk memungkinkan saya mendapatkan modal awal/balik modal. Kalau bisa jangan sampai minjam uang ke bank karena prosesnya yang sulit dan terlalu banyak resiko yang akan diambil.

Nah selanjutnya saya akan membahas 9 Building Block yang ada dalam BMC (Business Model Canvas) dari bisnis saya

1.  Customer segment: Mahasiswa, siswa, dan pekerja kantor
2. Value proposition: Menyediakan makanan dan minuman ala cafe dan unik dengan harga yang terjangkau
3. Channel: Aplikasi Gojek, Grab, cafe (toko), media sosial (Instagram, Twitter, Facebook)
4. Customer relationship: Diskon dan promo
5. Revenue streams: Penjualan produk makanan dan minuman
6. Key resources: Fasilitas untuk melengkapi dapur dan cafe, tenaga kerja, produsen makanan dan minuman yang berkualitas
7. Key activities: Membeli bahan makanan dan minuman dari produsen, mengolah bahan makanan dan minuman dengan baik, menjaga kualitas makanan dan minuman
8. Key partnership: Mitra pengemudi ojek online, produsen bahan makanan dan minuman 
9. Cost structure: Pembelian perlengkapan dan peralatan cafe, gaji karyawan, bagi hasil dengan driver ojek online, biaya marketing 

Berikut adalah video yang saya buat mengenai BMC dari bisnis saya



Itulah 9 building block dari bisnis saya, saya harap teman-teman paham yaa dan semoga artikel saya bermanfaat untuk kalian. 

Berikut adalah proposal dari bisnis ini https://drive.google.com/file/d/14aQKe8aALjGRZoRK3ndYibRUQYOCKJGx/view?usp=sharing

Saya akhiri sampai sini dulu ya teman-teman, kurang lebihnya mohon maaf, sampai jumpa di artikel berikutnya!!
 

Thursday, June 11, 2020

Ide Bisnis

5 Tips Mengevaluasi Ide Bisnis yang Potensial dan Menjanjikan ... 

Halo semuanyaa, kembali lagi bersama Gasel~
Sekarang Gasel mau bawain artikel tentang bagaimana menemukan ide bisnis.
Sebelumnya kalian tahu gak pengertian dari ide bisnis itu apa?  kalau belum tahu simak artikel ini yaa

Ide bisnis adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari ide bisnis merupakan langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjdi peluang usaha/bisnis.

Nah untuk menemukan ide bisnis ada beberapa sumber loh, Gasel bakal beritahu kalian agar kalian lebih mudah menemukannya. Berikut adalah beberapa sumber untuk menemukan ide bisnis:
  
Pengalaman kerja  

Ide bisnis yang sangat baik menurut saya adalah suatu ide yang bersumber dari pengalaman kerja Anda. Dengan pengalaman kerja pada suatu perusahaan, tentunya menjadikan Anda sebagai orang yang mahir dalam hal tersebut. Sehingga untuk membangun bisnis yang serupa atau bisnis yang sesuai dengan keterampilan Anda akan lebih mudah.
Contohnya jika Anda bekerja pada suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perbaikan, pemasangan atau perawatan pendingin ruangan. Kalau sudah bekerja selama bertahun-tahun pada bidang tersebut, tentunya Anda akan mahir dari semua permasalahan yang timbul menyangkut pekerjaan Anda. Dalam rentang waktu bertahun-tahun, Anda akan mengetahui bagaimana sistem kerja perusahaan, teknik pemasaran, supplier spare part dan sebagainya. Dengan mengetahui berbagai macam hal tersebut, maka akan memudahkan Anda jika membuka suatu usaha yang sejenis dan kemungkinan besar akan berhasil.


Hobi salah satu sumber ide bisnis

 


Menjadikan hobi sebagai suatu usaha merupakan hal yang menyenangkan, sambil berenang minum air. Sehingga dalam menjalankan bisnis tersebut Anda akan selalu bersemangat yang memang harus selalu terjaga dalam diri setiap insan bisnis. Peluang Anda menjadi seorang pengusaha sukses sangat besar dengan menekuni suatu usaha yang merupakan hobi. Kenapa tidak, semua permasalahan, pengembangan ide dan sebagainya sudah Anda kuasai sebelumnya. Bahkan mungkin saja penguasaan akan hobi tersebut lebih baik dari pada pencipta dari suatu alat pendukung dari hobi yang bersangkutan. Anda hanya diharuskan mencari celah atau tempat dimana bisnis tersebut layak untuk dikembangkan. Memiliki teman yang banyak sesuai dengan hobi Anda, akan mempermudah dan mempercepat kesuksesan. Itulah kenapa kami menjadikan sumber ide bisnis dari hobi merupakan salah satu ide yang power full.

Contohnya adalah ketika anda hobi memasak, anda bisa menyalurkan hobi memasak dan mendapatkan penghasilan dengan cara membuka warung makan/restoran.

Pengalaman pahit

 


Banyak pengusaha sukses menemukan ide bisnis mereka dari pengalaman yang tidak menyenangkan. Mereka tidak ingin orang lain mengalami hal yang sama, maka mereka menciptakan suatu usaha yang mampu memecahkan masalah yang telah dialaminya.


Contohnya karena susahnya mendapat parkir yang nyaman, aman dan mudah, maka timbullah suatu ide usaha tempat parkir kendaraan dengan fasilitas parkir valet. Jadi semua pengalaman pahit Anda bisa dijadikan sebagai sumber ide usaha.
 
Pendidikan
 
Sebagian besar orang yang mengenyam pendidikan mendedikasikan dirinya pada sebuah perusahaan, baik itu perusahaan besar maupun perusahaan dengan skala kecil. Tapi tidak sedikit pula orang yang berhasil memanfaatkan ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dengan membangun sebuah bisnis. Maka dari itu, jika kalian belum menemukan ide bisnis yang cocok, ada baiknya memanfaatkan ilmu dari bangku kuliah menjadi sebuah bisnis. Disamping menguasai hal tersebut, tentunya kalian tidak akan mudah bosan dan menyerah jika menemukan kendala dikemudian hari.

Contohnya adalah les privat nampaknya menjadi bisnis di bidang pendidikan yang membutuhkan modal relatif kecil namun bisa menjanjikan penghasilan yang relatif besar. Modal kalian adalah pengetahuan, waktu, kendaraan, dan tenaga. Kalian hanya tinggal menyediakan waktu dan tenaga untuk memberikan pengajaran yang lebih intens pada anak didik yang merasa kesulitan mendalami pelajaran di sekolah. Keuntungan dari menekuni bisnis ini adalah kalian mendapatkan penghasilan yang relatif besar (tergantung pada tingkat pendidikan murid yang kalian ajar), terkadang masih mendapatkan suguhan yang tidak sedikit, hingga belajar mendidik anak. Dengan menjadi pribadi yang mengajar secara independen, bukan tergabung pada lembaga bimbingan belajar, kalian tidak akan terbebani dengan berbagai aturan dan target jam mengajar yang harus dipenuhi. Selain itu, fee yang kalian terima tentu tidak akan terpotong.

Kreativitas
 
Kreativitas seseorang dalam menciptakan produk yang unik dan bermanfaat bagi orang banyak merupakan sember ide bisnis. Dengan kreativitas produk yang dihasilkan akan memiliki daya tarik tersendiri bagi kebanyakan konsumen.


Contohnya adalah kompor Berbahan Bakar Non-Minyak Bumi. Ide ini cocok bagi yang sedikit punya interest di bidang ilmiah, tetapi tetap punya sense of business yang tinggi. Membuat kompor dengan bahan bakar non-minyak bumi, seperti kompor dengan bahan bakar minyak nabati atau bahan bakar lainnya akan cocok diaplikasikan bagi yang sering menghadapi fluktuasi harga BBM. Tentunya dengan harga yang murah supaya bisa bersaing dengan kompor berbahan bakar minyak.


Itulah sumber-sumber menemukan ide bisnis, agar kalian lebih paham kalian juga bisa melihat video yang akan saya upload 


Bagaimana? Apakah teman-teman sudah paham? saya harap iya ya :) Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. See u guys~

 


Tuesday, June 2, 2020

Business Plan (BP)



How to Build a Successful Business Plan - Business 2 Community 


Halo semuaa kembali lagi bersama saya Gasel, sebelumnya saya ingin mengucapkan minal aidin walfaidzin yaa buat kalian yang merayakan~  Setelah libur selama 2 minggu karena Gasel juga merayakan lebaran, akhirnya Gasel kembali membawakan artikel untuk kalian semua. Nah artikel yang bakal saya bahas adalah mengenai Business plan. 

Sebelum memulainya lebih dalam , kalian tahu gak sih apa itu business plan??? Business plan adalah tahap awal dari pembangunan sebuah bisnis yang disusun oleh seorang wirausaha yang ingin membuat bisnisnya. Businesss plan ini sangat penting karena memuat semua arah dan tujuan dari bisnis ini. Semua ide bisnis dari si wirausaha akan dituliskan di dalam business plan ini dan akhirnya akan memudahkan si wirausaha dalam mencari dana dari investor, mencari pemasok bahan baku dan lain sebagainya.  

Manfaat dari business plan itu sendiri banyak teman-teman, terutama untuk kemajuan bagi suatu usaha yang tengah dirintis. Berikut adalah manfaat dari business plan:

1. Mengawali sebuah bisnis 
Bisnis bisa ada atau eksis karena adanya rencana bisnis. Tanpa adanya rencana bisnis, sebuah usaha yang baru saja didirikan tentu saja akan mengalami kesulitan saat mengembangkan usahanya. Adanya rencana bisnis yang jelas membuat kalian tahu apa saja hal yang akan dilakukan ke depannya. Selain itu, kalian juga akan memiliki gambaran yang jelas mengenai cara menggabungkan berbagai macam instrumen yang dimiliki untuk mengembangkan usaha tersebut. Susunlah business plan secara detail. Lakukan klasifikasi bidang dan pembagian kerja secara jelas. Adanya rencana bisnis yang baik senantiasa akan mengantarkan usaha pada kesuksesan. 

2. Membantu permodalan
Pengetahuan dan kesiapan seorang pebisnis bisa dinilai dari rencana bisnis yang disusunnya. Semakin baik, semakin dalam pula ia mengetahui seluk beluk bisnis yang hendak dijalankannya. Membuka bisnis bukanlah hal yang mudah, terutama dalam hal permodalan. Modal adalah hal yang paling krusial. Seseorang yang ingin berbisnis kerap kali terhambat karena terbatasnya modal yang dimiliki. Adanya rencana bisnis yang detail, rapi, dan bagus bisa dijadikan daya tarik untuk mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya pada bisnis yang ditekuni. Selain itu, kalian juga akan lebih mudah mendapatkan sokongan dana dari para kreditor atau lembaga keuangan lainnya. 

3. Membantu membuat keputusan
Business plan layaknya sebuah rambu-rambu lalu lintas yang bisa digunakan untuk menetapkan arah dan tujuan, serta memutuskan apakah bisnis yang di jalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak. Misalnya apakah target penjualan sudah tercapai atau belum, posisi keuangan perusahaan, dan daya tarik produk terhadap konsumen. Kalau ketiganya belum tercapai, kalian perlu mengetahui apa yang menjadi penyebab utamanya. Selain itu, kalian juga perlu menindaklanjuti hal tersebut agar tidak terjadi secara continuous atau berkelanjutan.

4. Tujuan dan prioritas bisnis lebih jelas
Rencana bisnis bisa membantu kalian untuk mengetahui tujuan dan prioritas bisnis. Adanya ukuran terhadap margin laba, peluncuran produk baru, dan pihak-pihak yang terlibat membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis. Di samping itu, rencana bisnis juga membantu kalian untuk fokus pada masalah yang terjadi. Dengan demikian, masalah tersebut bisa dikelompokkan berdasarkan prioritas penyelesaiannya. Misalnya bagian keuangan, pemasaran, dan manajemen.

5. Membantu mengembangkan ide bisnis
Adanya business plan membuat ide-ide bisnis akan lebih terencana dan sistematis. Melalui beberapa pendekatan pada business plan, kalian akan lebih mudah untuk mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), mengetahui siapa saja yang menjadi sasaran produksi, mengetahui apa yang diproduksi, sistem pemasaran yang tepat, dan strategi operasional apa yang dijalankan agar bisnis bisa mendulang kesuksesan. Ide-ide bisnis yang muncul juga bisa digunakan untuk mengembangkan produk. Tujuannya agar ada inovasi dan produk tidak stuck hanya pada satu jenis saja.

6. Memberikan gambaran kepada konsumen dan investor 
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, rencana bisnis yang baik bisa mendatangkan investor dan kreditor untuk memberikan modalnya. Misalnya, dalam hal pemasaran. Adanya business plan membuat kita lebih peka terhadap produk yang dimiliki. Hal ini juga bisa digunakan untuk membandingkan produk kita dengan produk perusahaan lainnya yang sejenis. Adanya tingkat penjualan yang rendah membuat kita berupaya untuk menemukan solusi untuk memperkenalkan produk bisnis kita kepada pihak luar.

Selanjutnya kita akan bahas prinsip dari business plan. Prinsip-prinsip dalam business plan itu sendiri ada 5, yaitu:
1. Prinsip otonomi yaitu pengusaha atau pelaku usaha memiliki kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma atau aturan yang berlaku.
2. Prinsip Kejujuran yaitu jujur sangat penting dalam berbisnis atau berusaha, karena dengan jujur bisnis yang kita bangun akan berjalan sesuai rencana.
3. Prinsip Keadilan yaitu dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi yang telah kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
4. Prinsip Saling Menguntungkan yaitu didalam berbisnis tidak hanya menguntungkan sebelah pihak, tetapi harus sama-sama saling menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat didalam pasar tersebut. 
5. Prinsip Integritas Moral yaitu seorang pengusaha bukan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan itu harus memiliki media yang baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan berfikir yang baik bagi bisnis bagi perusahaan didalam dunia usaha tersebut. 

Setelah membahas prinsip dari business plan, kita akan membahas tentang komponen-komponen penting dari business plan, yaitu:

1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini kalian harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.


2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).


3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Kalian juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda. Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing kalian.


4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.


5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.


6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.


7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Kalian dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.


Terakhir Gasel mau ngejelasin tentang langkah-langkah membuat business plan.

Nah itulah artikel mengenai business plan, semoga bermanfaat untuk kalian yaa~ kurang lebihnya mohon maaf, sampai jumpaa~




Wednesday, May 13, 2020

Analisa Kelayakan Bisnis atau Investasi

Studi Kelayakan Bisnis | Seventh Grace Consulting


Halo semua, kembali lagi bersama Gasel~ Di artikel ini, gua bakal ngejelasin tentang analisa kelayakan bisnis.

Nah sebelumnya kalian tahu gak nih definisi dari kelayakan bisnis itu apa? Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, untuk menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis dijalankan (Kasmis & Jakfar, 2003).

Sampai disini apa teman-teman sekalian paham? Gua harap sudah yaa~
Nah selanjutnya gua mau ngejelasin tentang keputusan investasi. Keputusan investasi merupakan keputusan rasional, karena keputusan berdasarkan pertimbangan rasional. Dalam praktik, digunakan beberapa alat bantu atau kriteria-kriteria tertentu untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi. Kriteria – kriteria tersebut kriteria investasi (invesment criteria). Minimal ada empat kriteria investasi yang digunakan dalam praktik, yaitu:

1. Payback Period
Payback period adalah periode modal kembali atau lamanya waktu yang diperlukan untuk mengembalikan investasi awal atau modal yang sudah dikeluarkan. Metode ini juga sering disebut dengan metode pemulihan investasi yang merupakan metode analisi kelayakan investasi untuk menilai jangka waktu (tahun) pemulihan seluruh modal yang diinvestasikan dalam suatu perusahaan.
Cara untuk mengambil keputusan dengan metode ini ialah dengan membandingkan Payback Period investasi yang diusulkan dengan umur ekonomis aktiva, apabila payback period lebih pendek dari umur ekonomisnya maka rencana investasi dapat diterima, serta sebaliknya.

2. Benefit Cost Ratio (B/C Ratio)

 B/C Ratio mengukur mana yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan dibanding hasil (output) yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan dinotasikan sebagai C (cost). Output yang dihasilkan dinotasikan sebagai B (benefit). Jika nilai B/C sama dengan 1, maka B = C, output yang dihasilkan sama dengan biaya yang dikeluarkan. Bila nilai B/C < 1 maka B < C yang artinya output yang dihasilkan lebih kecil daripada biaya yang dikeluarkan. Begitu juga sebaliknya. Keputusan menerima atau menolak proposal investasi dapat dilakukan dengan melihat nilai B/C. Umumnya, proposal investasi baru diterima jika B/C > 1, sebab berarti output yang dihasilkan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.

3. Net Present Value (NPV)

NPV adalah kriteria terpenting dalam evaluasi sebuah investasi merupakan tujuan manajemen keuangan semua perusahaan untuk meningkatkan atau menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham. NPV adalah selisih jumlah kas yang yang dihailkan sebuah proyek investasi dan nilai investasi yang diperlukan atau selisih PV dari sebuah proyek dan investasi awal. Dalam metode ini, pertama-tama yang dihitung adalah nilai sekarang (present value) dari keseluruhan proceeds yang diharapkan atas discount rate tertentu. Kemudian jumlah present value dari keseluruhan selama usianya dikurangi dengan present value dari jumlah investasinya  (initial investment). Selisih antara Present Value dari keseluruhan dengan Present Value dari pengeluaran modal (Capital outlays) dinamakan nilai neto sekarang (Net Present Value).

Rumus yang digunakan:

NPV = ( C1 / 1 + r ) + ( C2 / ( 1 + r )2 ) + ( C3 / (  1 + r )3 ) + … + ( Ct / ( 1 + r )t ) – C0

atau 
 npv

4. Internal Rate of Return (IRR)

Internal  Rate of  Return (IRR) adalah metode peerhitungan investasi dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa datang. IRR ialah menentukan tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan akan diterima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV if capital outlays). Pada dasarnya IRR harus dicari dengan cara “trial dan error”. Yaitu dengan cara coba-coba. Pertama-tama jika menghitung Present Value dari proceeds suatu investasi dengan menggunakan tingkat bunga yang dipilih. Kemudian hasil perhitungan itu dibandingkan dengan jumlah Present Value dari outlet-nya.

CONTOH SOAL NPV

Sebuah Perusahaan AAA ingin membeli sebuah mesin produksi untuk meningkatkan jumlah produksi produknya. Diperkirakan untuk harga mesin tersebut adalah Rp. 150 juta dengan mengikuti aturan suku bunga pinjaman yakni sebesar 12% per tahun. Untuk Arus Kas yang masuk pada perusahaan itu diestimasikan sekitar Rp. 50 juta per tahun selama 5 tahun. Apakah rencana investasi pada pembelian mesin produksi diatas dapat dilanjutkan?

Penyelesaiannya :
 
Diketahui :

Ct = Rp. 50 juta
C0 = Rp. 150 juta
r = 12% (0,12)

 
Jawaban :
NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1+r)t) – C0
NPV = ((50/1+0,12) + (50/1+0,12)2 + (50/1+0,12)3 + (50/1+0,12)4 + (50/1+0,12)5) – 150
NPV = (44,64 + 39,86 + 35,59 + 31,78 + 28,37) – 150
NPV = 180,24 – 150
NPV = 30,24

Jadi nilai untuk NPV-nya adalah Rp. 30,24 juta.

Apa kalian sudah paham? kalau belum silahkan melihat video yang gue cantumin dibawah, gue akan menjelaskannya lebih detail daripada diatas dengan contoh soal yang baru.



Sekian artikel dari gua, gua harap artikel ini bermanfaat buat kalian yaa. See you next time~

Thursday, May 7, 2020

Manajemen Keuangan


 7 Prinsip Manajemen Keuangan yang Perlu Diperhatikan | Ivesort.com
Halo guys gue balik lagi nih bawa artikel baru tentang Manajemen Keuangan. By The Way sudah lama ya kita tidak jumpa, mohon maaf ya karena 2 minggu kemarin gua harus UTS dulu jadi vakum dari nulis artikel deh hehe.

Nah karena disini gue bakal bahas tentang Manajemen Keuangan, gue bakal bahas definisinya terlebih dahulu. Manajemen keuangan adalah segala kegiatan atau aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana cara memperoleh pendanaan modal kerja, menggunakan atau mengalokasikan dana, dan mengelola aset yang dimiliki untuk mencapai tujuan utama perusahaan.  

Manajemen keuangan merupakan praktik yang rutin dan penting dalam lingkungan bisnis. Ini melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan untuk memastikan ada atau tidaknya pemborosan dan mengontrol setiap hal mengenai kegiatan keuangan perusahaan yang meliputi pengadaan dana, penggunaan dana, pembayaran, proses akuntansi, penilaian risiko dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keuangan.

Nah selanjutnya kita bahas sumber dana dalam manajemen keuangan. Sumber dana perusahaan sangat penting di rencanakan dalam pengembangan suatu bisnis. Sumber dana dapat memberikan kelancaran operasional perusahaan. Pendaanan dari suatu perusahaan merupaan salah satu fungsi dalam manajemen keuangan. Dalam meanajemen keuangan, akan diperhtungkan secara mendetail mengenai sumber dana perusahaan yang dapat mencukupi kebutuhan operasional perusahaan.

Sumber dana biasanya dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

1. Sumber dana jangka pendek
Sumber dana perusahaan jangka pendek biasanya akan digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja. Dana yang tergolong dalam kelompok jangka pendek harus dikembalikan dalam jangka waktu satu tahun atau satu periode akuntansi. Pengembalian sumber dana jangka pendek tidak boleh lebih dari satu periode akuntansi. Sumber dana jangka pendek dapat diperoleh dari pinjaman bank jangka pendek, pendanaan persediaan, dan kredit perdangangan. 

2. Sumber dana jangka menengah
Sumber dana jangka menengah biasanya diperoleh dari leasing, term loan, dan equipment loan. Rentang waktu pengembalian sumber dana jangka menengah biasanya berkisar dari satu tahun periode akuntansi hingga lima tahun buku dan tidak boleh melebihi jangka waktu lima tahun. Penggunaan sumber dana jangka menengah biasanya dilakukan perusahaan untuk keperluan yang tidak dapat dipenuhi dengan pendanaan jangka pendek. Ketika dana terlalu sulit dikembalikan dalam jangka pendek, maka akan tergolong dalam jangka menengah. Pendanaan jangka menengah juga dapat dipilih ketika terlalu sulit menerapkan skema pendanaan jangka panjang.

3. Sumber dana jangka panjang
Jika perusahaan melakukan ekspansi secara masif dalam skala perusahaan maka dapat menggunakaan pendanaan jangka panjang. Tempo pengembalian sumber dana jangka panjang umumnya dilakukan lebih dari lima tahun buku. Jenis pendanaan jangka panjang diantaranya adalah penerbitan obligasi dan hipotik. 

Penggunaan dana dalam manajemen keuangan harus tepat, karena kalau tidak tepat bisa-bisa bisnis akan hancur dikemudian hari. Penggunaan dana itu sangat penting karena dapat untuk mencapai visi atau tujuan perusahaan pada kerangka waktu yang ditentukan. Penggunaan sumber dana juga harus sesuai dengan rencana serta sasaran pokok usaha sehingga dapat memaksimalkan keuntungan bagi pemilik modal dan kontinuitas pengembalian pinjaman. Tetapi sebelumnya, rencana dana harus ditetapkan terlebih dahulu dan lagi ini merupakan bagian dari rencana usaha atau kelayakan usaha, dimana pengalokasian dana harus mengikuti prinsip pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan dalam rencana tersebut.

Selanjutnya kita akan bahas mengenai cash flow. Definisi dari cash flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.

Cash flow terdiri dari 2 macam, yaitu
1. Cash Inflow 
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
•    Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
•    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
•    Penjualan aktiva tetap yang ada.
•  Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
•    Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
•    Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
•    Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
•    Pembelian aktiva tetap.
•    Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
•    Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
• Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. 

Nah sekiranya itu saja artikel dari saya mengenai manajemen keuangan, semoga bermanfaat untuk kalian semua~ Kurang lebihnya mohon maaf, see u!!