Halo semuaa kembali lagi bersama saya Gasel, sebelumnya saya ingin mengucapkan minal aidin walfaidzin yaa buat kalian yang merayakan~ Setelah libur selama 2 minggu karena Gasel juga merayakan lebaran, akhirnya Gasel kembali membawakan artikel untuk kalian semua. Nah artikel yang bakal saya bahas adalah mengenai Business plan.
Sebelum memulainya lebih dalam , kalian tahu gak sih apa itu business plan??? Business plan adalah tahap awal dari pembangunan sebuah bisnis yang disusun oleh seorang
wirausaha yang ingin membuat bisnisnya. Businesss plan ini sangat penting
karena memuat semua arah dan tujuan dari bisnis ini.
Semua ide bisnis dari si wirausaha akan dituliskan di dalam business
plan ini dan akhirnya akan memudahkan si wirausaha dalam mencari dana
dari investor, mencari pemasok bahan baku dan lain sebagainya.
Manfaat dari business plan itu sendiri banyak teman-teman, terutama untuk kemajuan bagi suatu usaha yang tengah dirintis. Berikut adalah manfaat dari business plan:
1. Mengawali sebuah bisnis
Bisnis bisa ada atau eksis karena adanya rencana bisnis. Tanpa adanya
rencana bisnis, sebuah usaha yang baru saja didirikan tentu saja akan
mengalami kesulitan saat mengembangkan usahanya. Adanya rencana bisnis yang
jelas membuat kalian tahu apa saja hal yang akan dilakukan ke depannya.
Selain itu, kalian juga akan memiliki gambaran yang jelas mengenai cara
menggabungkan berbagai macam instrumen yang dimiliki untuk mengembangkan
usaha tersebut. Susunlah business plan secara detail. Lakukan
klasifikasi bidang dan pembagian kerja secara jelas. Adanya rencana
bisnis yang baik senantiasa akan mengantarkan usaha pada kesuksesan.
2. Membantu permodalan
Pengetahuan dan kesiapan seorang pebisnis bisa dinilai dari rencana
bisnis yang disusunnya. Semakin baik, semakin dalam pula ia mengetahui
seluk beluk bisnis yang hendak dijalankannya. Membuka bisnis
bukanlah hal yang mudah, terutama dalam hal permodalan. Modal adalah hal
yang paling krusial. Seseorang yang ingin berbisnis kerap kali
terhambat karena terbatasnya modal yang dimiliki. Adanya rencana bisnis
yang detail, rapi, dan bagus bisa dijadikan daya tarik untuk
mendatangkan investor untuk menanamkan modalnya pada bisnis yang
ditekuni. Selain itu, kalian juga akan lebih mudah mendapatkan sokongan
dana dari para kreditor atau lembaga keuangan lainnya.
3. Membantu membuat keputusan
Business plan layaknya sebuah rambu-rambu lalu lintas yang bisa
digunakan untuk menetapkan arah dan tujuan, serta memutuskan apakah
bisnis yang di jalan sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.
Misalnya apakah target penjualan sudah tercapai atau belum, posisi
keuangan perusahaan, dan daya tarik produk terhadap konsumen. Kalau
ketiganya belum tercapai, kalian perlu mengetahui apa yang menjadi
penyebab utamanya. Selain itu, kalian juga perlu menindaklanjuti hal
tersebut agar tidak terjadi secara continuous atau berkelanjutan.
4. Tujuan dan prioritas bisnis lebih jelas
Rencana bisnis bisa membantu kalian untuk mengetahui tujuan dan prioritas
bisnis. Adanya ukuran terhadap margin laba, peluncuran produk baru, dan
pihak-pihak yang terlibat membantu Anda untuk mewujudkan tujuan bisnis.
Di samping itu, rencana bisnis juga membantu kalian untuk fokus pada
masalah yang terjadi. Dengan demikian, masalah tersebut bisa
dikelompokkan berdasarkan prioritas penyelesaiannya. Misalnya bagian
keuangan, pemasaran, dan manajemen.
5. Membantu mengembangkan ide bisnis
Adanya business plan membuat ide-ide bisnis akan lebih terencana dan
sistematis. Melalui beberapa pendekatan pada business plan, kalian akan
lebih mudah untuk mengelola Sumber Daya Manusia (SDM), mengetahui siapa
saja yang menjadi sasaran produksi, mengetahui apa yang diproduksi,
sistem pemasaran yang tepat, dan strategi operasional apa yang
dijalankan agar bisnis bisa mendulang kesuksesan. Ide-ide bisnis yang
muncul juga bisa digunakan untuk mengembangkan produk. Tujuannya agar
ada inovasi dan produk tidak stuck hanya pada satu jenis saja.
6. Memberikan gambaran kepada konsumen dan investor
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, rencana bisnis yang baik bisa
mendatangkan investor dan kreditor untuk memberikan modalnya. Misalnya,
dalam hal pemasaran. Adanya business plan membuat kita lebih
peka terhadap produk yang dimiliki. Hal ini juga bisa digunakan untuk
membandingkan produk kita dengan produk perusahaan lainnya yang sejenis.
Adanya tingkat penjualan yang rendah membuat kita berupaya untuk
menemukan solusi untuk memperkenalkan produk bisnis kita kepada pihak
luar.
Selanjutnya kita akan bahas prinsip dari business plan. Prinsip-prinsip dalam business plan itu sendiri ada 5, yaitu:
1. Prinsip otonomi yaitu pengusaha atau pelaku usaha memiliki
kebebasan dalam kegiatan usaha tersebut dengan tidak melanggar norma
atau aturan yang berlaku.
2. Prinsip Kejujuran yaitu jujur sangat
penting dalam berbisnis atau berusaha, karena dengan jujur bisnis yang
kita bangun akan berjalan sesuai rencana.
3. Prinsip Keadilan yaitu dalam berbisnis ini kita harus mengaktualkan visi misi yang telah
kita buat agar bisnis ini sesuai dengan rencana yang kita harapkan.
4.
Prinsip Saling Menguntungkan yaitu didalam berbisnis tidak hanya
menguntungkan sebelah pihak, tetapi harus sama-sama saling
menguntungkan. Dan menerapkan keadilan untuk langkah lebih tepat untuk
mewujudkan dan menciptakan iklim persaingan yang sehat didalam pasar
tersebut.
5. Prinsip Integritas Moral yaitu seorang pengusaha
bukan hanya mengambil keuntungannya saja, tetapi perusahaan itu harus
memiliki media yang baik bagi masyarakat, bermanfaat bagi masyarakat dan
berfikir yang baik bagi bisnis bagi perusahaan didalam dunia usaha
tersebut.
Setelah membahas prinsip dari business plan, kita akan membahas tentang komponen-komponen penting dari business plan, yaitu:
1. Ulasan Deskripsi Bisnis
Disini kalian harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
Disini kalian harus menjelaskan secara singkat apa bidang usaha yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk anda saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Juga berikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
2. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
Strategi pemasaran yang akan dijalankan haruslah merupakan hasil analisa pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisa pasar adalah kekuatan yang harus anda gunakan untuk menciptakan target pembeli, anda harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (kemana produk anda akan dipasarkan).
3. Analisa Pesaing
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Kalian juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda. Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing kalian.
Analisa Pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing anda dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Kalian juga harus mencari strategi untuk menghalangi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan anda. Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing kalian.
4. Rencana Desain dan Pengembangan
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
Rencana desain dan pengembangan dperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk, grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan. Ini berguna untuk membuat rencana anggaran biaya produksi yang sesuai dengan kebutuhan.
5. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistik perusahaan, misalnya bermacam tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur penugasan antar divisi dalam perusahaan serta kebutuhan anggaran dan pengeluaran yang berkaitan dengan operasional perusahaan.
6. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
Faktor pembiayaan menjadi unsur penting dalam sebuah rencana bisnis. Dari mana sumber dana berasal, bagaimana mengatur anggaran agar efisien namun tetap dapat mengoperasikan seluruh divisi dalam perusahaan agar berjalan lancar.
7. Kesimpulan Usaha
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Kalian dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Terakhir Gasel mau ngejelasin tentang langkah-langkah membuat business plan.
Nah itulah artikel mengenai business plan, semoga bermanfaat untuk kalian yaa~ kurang lebihnya mohon maaf, sampai jumpaa~
Yang terakhir disusun adalah kesimpulan dari seluruh kerangka bisnis plan. Kalian dapat menampilkan jadwal waktu tiap komponen diatas akan dilakukan, perkiraan waktunya dan hal-hal penting lainnya yang akan mendukung segala aktifitas dalam memulai usaha.
Terakhir Gasel mau ngejelasin tentang langkah-langkah membuat business plan.
Nah itulah artikel mengenai business plan, semoga bermanfaat untuk kalian yaa~ kurang lebihnya mohon maaf, sampai jumpaa~
No comments:
Post a Comment