From Zero to Hero

 

Ditengah padatnya ibukota di Indonesia, ada seorang wanita yang bernama Rachel. Dia adalah anak terakhir dari 3 bersaudara, dia memiliki 1 kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan.  Kedua kakak Rachel adalah orang-orang yang sangat pintar dan sukses, kakak pertamanya bekerja di salah satu perusahaan swasta terbesar di Indonesia, dan kakak keduanya bekerja sebagai guru yang sudah menjadi PNS di Jakarta. Sedangkan Rachel hanyalah seorang remaja yang baru saja lulus sekolah dan ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan.

Rachel ingin kuliah mengambil jurusan seperti yang dia mau, yaitu Psikologi tapi semua keluarganya tidak ada yang menyetujuinya dan menyuruh Rachel untuk kuliah di jurusan lain.  Rachel pun bingung karena jurusan yang diperintahkan oleh keluarganya bukan passionnya sama sekali. Menurut keluarganya jika Rachel masuk jurusan Psikologi dia akan kesulitan mencari pekerjaan, dan hanya mendengarkan orang lain curhat saja, jadi lebih baik Rachel mengambil jurusan yang pekerjaannya sudah pasti dan peluang kerjanya lebih besar. Padahal Rachel sangat ingin menjadi Psikolog sedari dulu.

Akhirnya Rachel pun berusaha mewujudkan mimpinya itu, dia tetap gigih dalam memilih jurusan Psikologi dan berusaha untuk memberitahu keluarganya bahwa jurusan Psikologi tidak seburuk apa yang mereka pikirkan. Walau keluarganya sempat menentang, akhirnya keluarga Rachel menyetujuinya walaupun terpaksa. Rachel pun senang dan melanjutkan kuliahnya dengan jurusan Psikologi. 

Rachel kuliah s1 Psikologi sangat penuh dengan perjuangan, karena keluarganya yang masih saja mengucilkan dia, apalagi orang tuanya selalu membanding-bandingkan dengan kedua kakaknya yang sudah sukses itu. Karena hal itu Rachel pun sempat stress saat kuliah, tapi dia tetap gigih dalam mewujudkan mimpinya. Rachel belajar sangat giat dan berusaha untuk membuat keluarganya bangga. Sampai akhirnya dia sudah lulus s1 dan melanjutkan pendidikannya ke s2 magister profesi Psikologi. Rachel pun lulus dengan nilai yang sangat memuaskan dan dia pun bekerja sebagai psikolog profesional di Jakarta.

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai Psikolog, Rachel pun dikenal sebagai salah satu Psikolog terbaik dan sukses di Jakarta bahkan Indonesia. Dan itu membuat keluarganya sangat bangga padanya, Rachel sangat senang dengan hal itu, akhirnya dia bisa membuktikan menjadi Psikolog adalah pekerjaan yang mulia dan tidak seburuk apa yang dipikirkan keluarganya.